MATIUS 4:18-22
“Yesus berkata kepada mereka:
"Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia”
Di awal pelayanan-Nya, Tuhan Yesus lebih dulu memanggil mereka yang disebut-Nya sebagai Murid-murid-Nya (12 murid-Nya). Mereka adalah Objek utama Pengajaran-Nya. Mereka adalah pribadi-pribadi yang akan Menjadi murid-Nya, Saksi dari segala karya dan kehidupan Tuhan Yesus.
Dari bagian Firman Tuhan ini, jelas tentang siapa-siapa saja yang “memang” dapat menjadi murid-murid-Nya :
1. Yang menerima Panggilan “Efektif” dari Yesus.
Di sini, Tuhan Yesus memanggil (Follow Me ≠ Accompany me) mereka dan mereka segera (immediately), tidak menunggu dan menunda dalam menanggapi panggilan-Nya.Ketika Tuhan mengatakan panggilan-Nya Follow Me di dalamnya sudah mengandung Accompany Me.
Di sini, Tuhan Yesus memanggil (Follow Me ≠ Accompany me) mereka dan mereka segera (immediately), tidak menunggu dan menunda dalam menanggapi panggilan-Nya.Ketika Tuhan mengatakan panggilan-Nya Follow Me di dalamnya sudah mengandung Accompany Me.
Ketika Tuhan memanggil dengan Follow Me itu mengandung arti :
1) ada Imitation dengan tujuan dapat memiliki kuallitas dan karakter yang sama dengan yang diimitasikan,
2) ada Kehadiran yang selalu bersama dengan orang yang diikuti.
1) ada Imitation dengan tujuan dapat memiliki kuallitas dan karakter yang sama dengan yang diimitasikan,
2) ada Kehadiran yang selalu bersama dengan orang yang diikuti.
Dengan tujuan untuk kenal dengan pribadi yang diikuti dan meneladani semua yang baik dari yang diikuti dan ditemani. Dalam setiap pengajaran-Nya, Yesus selalu memberikan panggilan kepada para pendengar-Nya. Namun, hanya kepada mereka yang diberikan Bapa-Nya kepada-Nyalah yang akan menerima Panggilan Khusus dan Spesial. Dan panggilan itu pasti Efektif, mereka pasti menanggapi sesuai kehendak dan kedaulatan Allah.
2. Yang mempunyai Tugas khusus sesuai maksud dan rencana Allah.
Ketika Yesus memanggil mereka, tugas khusus sesuai kehendak dan rencana Allah sudah diberitahukan, yaitu menjadi Penjala Manusia.
Allah tidak pernah memanggil seseorang tanpa tugas khusus dari-Nya. Tugas khusus itu juga tidak pernah Ia berikan secara sembarangan dan tanpa rencana serta di luar kehendak-Nya. Dan Tuhan selalu mau kita mengerjakan tugas-Nya secara total (mereka meninggal-kan pekerjaan mereka yang lama).
Yang luar biasa, Tuhan dapat memakai keahlian khusus kita untuk tugas khusus-Nya. Dan yang lebih luar biasa lagi, Tuhan dapat memberi keahlian khusus kepada kita untuk tugas khusus-Nya.
So, seharusnya tidak ada seorang pun yang dapat merendahkan diri dengan mengatakan bahwa saya tidak bisa apa-apa dan saya tidak mampu.
A TO-DO LIST
Amazing Amy!
BalasHapusmakasih pak David.
BalasHapus