KEJADIAN 22:1-18
- Sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku -
Mari kita bayangkan ketika kita mengundang sejumlah sahabat terdekat kita, lalu kita menyajikan makanan sisa kemarin yang sudah kita panaskan di microwave untuk mereka. Jika kita memang melakukannya, hal itu akan menunjukkan bagaimana perasaan kita yang sesungguhnya terhadap mereka. Demikian juga kepada Tuhan. Jika kita hanya memberikan kepada Allah apa yang sisa dari hidup kita, hal itu menunjukkan seberapa kecil arti Tuhan bagi kita.
Lihatlah Abraham! Tanpa banyak tanya lagi, tanpa argumentasi kepada Tuhan, tanpa banyak membuang waktu, pagi-pagi pada keesokan harinya Abraham berangkat ke Moria membawa Ishak, anak yang dikasihinya, untuk menaati perintah Tuhan, untuk menuruti yang Tuhan mau.
Lihatlah Abraham! Dengan hati yang percaya akan Tuhan Abraham terus melangkah mempersiapkan mezbah persembahan bagi Tuhan. Dengan hati yang tidak mengutamakan anaknya lebih dari Tuhan, Abraham menjawab dengan tenang pertanyaan Ishak yang menusuk hati setiap bapa.
Lihatlah Abraham! TUHAN, Allah YAHWEH itu melihat hati Abraham yang percaya dan taat akan Tuhan lebih dari siapa pun dan apa pun. Ia melihat dan mengetahui hati Abraham yang mengutamakan Tuhan lebih dari siapa pun dan apa pun. TUHANlah yang mengetahui, melihat dan menilai setiap hati manusia terutama HATI SETIAP ORANG YANG DIKASIHINYA.
Lihatlah Abraham! TUHAN yang sudah memberikan memeriksa dengan mencobai Abraham dan memberikan penilaian bagi Abraham, TUHAN yang sama itu juga melimpahkan berkat kepada Abraham dan kepada orang-orang yang memiliki hati seperti Abraham di hadapan Tuhan. Ketahuilah bahwa berkat TUHAN dilimpahkan hanya kepada orang-orang yang mempunyai hati yang berkenan kepada TUHAN, yaitu HATI YANG TAKUT AKAN TUHAN DAN HATI YANG MENGUTAMAKAN/ MENGASIHI TUHAN LEBIH DARI YANG LAIN.
Bagaimana dengan kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar