Sabtu, 15 Agustus 2015

WAIT ON THE LORD

MAZMUR 27

“… dalam hal itupun aku tetap percaya.” - I am trusting - (Maz 27:3)

Ketika merenungkan bagian firman Tuhan ini, yaitu tentang percaya, saya teringat dengan paman saya. Pada suatu kali saya menghadiri suatu kebaktian di mana paman saya yang berkotbah. Ia sedang berkotbah di depan jemaat yang baru pertama kali itu ia layani. Ia memperkenalkan diri bukan orang China, bukan orang Jawa, tetapi orang “Batak”. Orang yang mengenal baik dan tahu paman saya ini pasti kaget dan heran mendengar pernyataannya. Kok orang “Batak”, kan bapak Pendeta Djinarko ini orang China. Namun paman saya meneruskan bahwa ia adalah orang “Batak” yaitu orang yang PERCAYA PADA Allah. Kata Percaya = BATACH (Ibrani) artinya kepercayaan, keyakinan yang di dalamnya mengandung pengharapan.

Daud adalah orang yang teguh dan kokoh kepercayaan kepada Allah. Dari awal kisah “kemunculannya” telah dinyatakan kepercayaan / keyakinannya. Bahkan Allah telah menyebutnya sebagai orang yang berkenan di hati-Nya (1 Sam 13:14). Pada waktu melawan Goliat dan khususnya ketika menghadapi kebencian dan rencana pembunuhan yang dilakukan oleh Saul. Kepercayaan Daud kepada Tuhan sangat besar dan terus-menerus (continue) sehingga sanggup mengalahkan ketakutan yang melanda dirinya.

Dalam pasal ini nampak 2 hal Daud percaya dan tetap percaya kepada Allah :
  1. Ia akan dan pasti selamat dari segala bahaya karena Allah adalah tempat perlindungannya (melindungi dalam pondok-Nya).
  2. Ia akan dan pasti mengalami kemenangan/ kebebasan dari segala bahaya yang menghadangnya.


Bagaimana dengan kita? Ketika ada orang yang membenci kita dan mengharapkan kegagalan dan kejatuhan kita, apakah kita dapat menyerahkan diri kita dengan kepercayaan teguh dan pasti kepada Tuhan? Ketika kita dihadapkan dengan pertentangan dan ancaman, apakah ketakutan kita lebih besar dari kepercayaan kita kepada Tuhan? 

Seperti Daud, mari kita yakin dan percaya akan perlindungan dan pertolongan Tuhan Allah kita. Ia memang Allah yang pantas dan layak menjadi sandaran keyakinan dan kepercayaan kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar