Yesaya 38:18-19 (TB) Sebab dunia orang mati tidak dapat mengucap syukur kepada-Mu, dan maut tidak dapat memuji-muji Engkau; orang-orang yang turun ke liang kubur tidak menanti-nanti akan kesetiaan-Mu.
Tetapi hanyalah orang yang hidup, dialah yang mengucap syukur kepada-Mu, seperti aku pada hari ini; seorang bapa memberitahukan kesetiaan-Mu kepada anak-anaknya.
Bersyukur, mengucap syukur senantiasa, bersyukurlah. Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa bersyukur tidak tunggu saya diberkati dengan limpah, tidak tunggu saya dapat angpao banyak, tidak tunggu saya di lepaskan dari masalah atau mara bayaha, bersyukur hanya membutuhan hidup yang tetap fokus kepada Dia. Maka kita akan tahu bagaimana bersyukur dalam segala keadaan.
Bersyukur membutuhkan konsistensi saya untuk mendekat kepada-Nya, membutuhkan kesetiaaan-Nya menggenggam tangan saya. Sehingga apapun juga menimpa kita, kita selalu punya alasan untuk bersyukur kepada TUHAN.
Mari bersyukur untuk apapun yang kita sudah alami bersama-sama TUHAN. Amin.